Pages

Rabu, 08 Oktober 2014

Manfaat Cokelat


Banyak penelitian menunjukan bahwa saat kita mengkonsumsi cokelat ada antioksidan membantu kita membersihkan bahan kimia atau radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dapat menjadi pemicu penuaan dini, juga bisa memperbesar risiko terkenanya kanker, katarak, serta penyakit jantung. Untuk mencegah hal tersebut tidak terjadi, ada baiknya mulailah mengasup makanan yang memang menguntungkan bagi tubuh.

Pada umumnya coklat terbuat dari produk alami yang terdiri dari 7 persen sampai 35 persen susu, 70 persen biji cokelat. Di dalam kandungan cokelat terdapat antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa dalam cokelat juga mengandung kolesterol tinggi yang dalam kadar banyak dapat mengakibatkan kegemukan. Tapi para pakar menyarankan untuk memperhatikan keuntungan yang terkandung dalam cokelat yang dapat membantu mengurangi radikal bebas dalam tubuh kita.

Selain memiliki efek antioksida, cokelat juga bermanfaat dalam merangsang sistem kekebalan tubuh, dengan memproduksi lebih banyak sitokin (protein yang diproduksi sebagai bagian dari sistim imun tubuh).

Coklat juga merupakan afrodisiak, yaitu sebagai peningkat libido seseorang. Menurut penelitian, wanita pecinta coklat memiliki gairah seksual lebih tinggi dari pada wanita yang todak mengkonsumsi cokelat. Mereka mengungkapkan, mengonsumsi sebatang cokelat sebelum bercinta dapat memberikan rasa rileks dan kepuasan dalam aktivitas seksual seseorang.

Cokelat dianggap sebagai salah satu makanan yang dapat mengusir stres. Menurut penelitian dari Universitas California, Sandiego, orang yang stres, mulai dari tingkat stres ringan hingga tingkat depresi, mereka mengaku makan cokelat saat suasana hati mereka galau atau marah. Di dalam cokelat terkandung molekul psikoaktif yang dapat membuat pengkonsumsi cokelat merasa nyaman. Beberapa kandungan cokelat seperti caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi.

Meski bermanfaat, konsumsi cokelat yang berlebihan tidak dianjurkan, karena dapat merugikan kesehatan, terutama untuk kesehatan gigi. Penderita glaukoma serta kencing manis yang harus membatasi kadar gulanya, juga harus berhati-hati.
 
 
Blogger Templates