Suku Sunda berasal dari daerah Jawa Barat. Jati diri
yang mempersatukan orang Sunda adalah bahasanya dan budayanya. Orang Sunda
dikenal memiliki sifat optimistis, ramah, sopan, dan riang. Orang Portugis
mencatat dalam Suma Oriental bahwa orang sunda bersifat jujur dan pemberani.
Karakter orang Sunda yang periang dan suka bercanda seringkali ditampilkan
melalui tokoh populer dalam cerita Sunda yaitu Kabayan dan tokoh populer dalam
wayang golek yaitu Cepot, anaknya Semar. Mereka bersifat riang, suka bercanda,
dan banyak akal, tetapi seringkali nakal.
Sunda sebagai nama kerajaan kiranya baru muncul pada
abad ke- 8 sebagai lanjutan atau penerus kerajaan Tarumanegara. Pusat
kerajaannya berada disekitar Bogor, sekarang. Sejarah Sunda mengalami babak
baru karena arah pesisir utara di Jayakarta (Batavia) masuk kekuasaan kompeni
Belanda sejak (1610*) dan dari arah pedalaman sebelah timur masuk kekuasaan
Mataram (sejak 1625).
Menurut RW. Van Bemelan pada tahun 1949, Sunda adalah
sebuah istilah yang digunakan untuk menamai dataran bagian barat laut wilayah
India timur, sedangkan dataran bagian tenggara dinamai Sahul. Suku Sunda
merupakan kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indeonesia.
Yaitu berasal dan bertempat tinggal di Jawa Barat. Daerah yang juga sering
disebut Tanah Pasundan atau Tatar Sunda.