Sebagai suatu suku, bangsa Sunda merupakan cikal bakal
berdirinya peradaban di Nusantara, di mulai dengan berdirinya kerajaan tertua
di Indonesia, yakni Kerajaan Salakanagara dan Tarumanegara sampai ke Galuh,
Pakuan Pajajaran, dan Sumedang Larang. Kerajaan Sunda merupakan kerajaan yang
cinta damai, selama pemerintahannya tidak melakukan ekspansi untuk memperluas
wilayah kekuasaannya. Keturunan Kerajaan Sunda telah melahirkan kerajaan-
kerajaan besar di Nusantara diantaranya Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit,
Kerajaan Mataram, Kerajaan Cirebon, Kerajaan Banten, dll.
Bahasa Sunda juga mengenal tingkatan dalam bahasa,
yaitu unda-usuk bahasa untuk membedakan golongan usia dan status sosial antara
lain yaitu :
- Bahasa Sunda lemes (halus) yaitu dipergunakan untuk
berbicara dengan orang tua, orang yang dituakan atau disegani.
- Bahasa Sunda sedang yaitu digunakan antara orang
yang setaraf, baik usia maupun status sosialnya.
- Bahasa Sunda kasar yaitu digunakan oleh atasan
kepada bawahan, atau kepada orang yang status sosialnya lebih rendah. Namun
demikian, di Serang, dan Cilegon, bahasa Banyumasan (bahasa Jawa tingkatan
kasar) digunakan oleh etnik pendatang dari Jawa.