4. Zona
Ada 3 zona yang harus diketahui yaitu Zona atas, zona
tengah, dan zona bawah. Masing-masing Zona memiliki representasi yang berbeda
terhadap area dasar perkembangan ego. Zona
Atas merepresentasikan fantasi, semangat, intelek. Zona tengah merepresentasikan
pribadi sosial kehidupan sehari-hari. Dan Zona
bawah merepresentasikan insting, dorongan
bawah sadar untuk keamanan, seks, dan hal-hal yang bersifat material.
5. Kemiringan garis
Kemiringan garis menunjukkan suasana hati. Di mana
semakin ke atas garis tersebut maka mencerminkan kegelisahan, liar dan energik,
ceria, optimis, dan tidak realisti. Sedangkan bila kemiringan garis cenderung
ke bawah, maka mencerminkan sifat melankolis dan merasa putus asa.
6. Kemampuan untuk bertahan dalam
garis
Kemampuan huruf bertahan dalam garis menunjukkan pada
kendali diri si penulis. Bila huruf yang dia tulis mampu berada di garis persis
maka itu menunjukkan pribadinya yang dapat diandalkan dan lugas. Namun, bila
tulisannya cenderung bergelombang di atas garis maka menunjukkan kecerobohan,
suasana hatinya yang mudah berubah, dan kebingungan.
7. Kecondongan Tulisan
Tingkat kecondongan huruf untuk tegak atau miring
menentukan tingkat ekspresif emosional dan perkembangan sosial. Bila mana huruf
tega lurus makan menunjukkan sikapnya yang analitis dan independen. Bila ada
kecenderungan ke kiri, bahkan semakin ke kiri menunjukka represi emosi dan
sifat yang introver. Sedangkan bila huruf memiliki kecenderungan ke kanan maka
justru akan terlihat fanatik, tidak bertanggung jawab, terlalu emosional.
8. Tekanan
Tekanan menunjukkan kekuatan energi pada ego. Semakin
kuat tekanannya maka keaktifan, ego dan libidonya juga kuat. Bila tekanan pada
tulisan lemah, maka menunjukkan sebaliknya.