Batik begitu beragam dan kaya akan corak. Setiap corak
pada jenis-jenis batik membuat kita bisa mengetahui dari mana asal batik tersebut.
Dan tiap-tiap daerah pun memiliki corak khas sendiri-sendiri. Garis besarnya, ada
2 kategori motif batik, yaitu Batik Keraton dan Batik Pesisir. Keduanya memiliki
corak dan ciri yang berbeda.
Batik keraton atau bisa disebut juga sebagai batik pedalaman,
memiliki kekhasan dalam hal warna. Disebut sebagai batik pedalaman ini dikarenakan
letak dari keraton yang ada di tengah-tengah pulau Jawa. Kekhasan dari batik keraton
ini adalah motfinya sering kali berwarna dasar putih, dengan corak warna-warna alami
atau warna tanah seperti hitam, nila, kuning, coklat, dan warna gelap.
Selain warna, motifnya biasanya juga mengandung berbagai
makna filosofi kehidupan. Dalam pemakaiannya, ada beberapa motif yang digunakan
untuk kaum tertentu, yaitu keluarga kerajaan, serta beberap amotif yang hanya boleh
dipakai untuk upacara tradisional tertentu.
Kemudian batik Pesisir. Seperti namanya, batik pesisir
berkembang di daerah-daerah pesisir pantai. Munculnya batik jenis ini akibat masuknya
para pedagang dari berbagai kerajaan pada zaman dulu. Pertukaran budaya, keberadaan
orang-orang asing di daerah pesisir pun memperngaruhi perkembangan batik di wilayah
ini.